Belajar Asyik dengan Portal Rumah Belajar. Belajar di mana saja, kapan saja ,dan dengan siapa saja

Kamis, 20 April 2023

3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1

Salam dan Bahagia bapak/ibu guru hebat. Kali ini saya akan menarik kesimpulan, berefleksi mengaitkan materi-materi yang sudah dipelajari, baik di dalam modul 3.1. ataupun kaitannya dengan materi di modul lain.

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  1. CGP membuat kesimpulan (sintesis) dari keseluruhan materi yang didapat, dengan beraneka cara dan media.
  2. CGP dapat melakukan refleksi bersama fasilitator untuk mengambil makna dari pengalaman belajar dan mengadakan metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah mereka lalui dan menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang dilakukannya
Kegiatan Pemantik:

Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa maksudnya:

“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”
(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).
Bob Talbert

  • Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini? Berdasarkan kutipan tersebut, tersirat makna bahwa segala sesuatu harus dipelajari dari hal yang paling mendasar/utama. Dalam materi pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin, hal paling mendasar adalah etika. Etika menjadi dasar karena bersumber pada nilai-nilai kebajikan. Selain nilai kebajikan dalam pengambilan keputusan adalah berpihak pada murid dan harus bertanggung jawab.
  • Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita? 3 Prinsip yang dianut dalam pengambilan keputusan yaitu Berbasis Hasil Akhir, Peraturan, dan Rasa Peduli. Prinsip tersebut, harus disesuaikan dengna situasi yang terjadi dan bersumber pada nilai-nilai kebajikan universal. Dengan mengacu pada prinsip dan nilai yang sesuai, kita dapat mengambil keputusan yang adil dan bijaksana serta berpihak pada murid sehingga berdampak positif.
  • Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda? Dalam proses pembelajaran, tak menutup kemungkinan akan ada masalah yang terjadi dalam kelas. Sebagai pemimpin pembelajaran, kita harus peka terhadap persoalan yang terjadi dan mampu menemukan solusinya. Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan diantaranya berpihak pada murid, bersumber pada nilai-nilai kebajikan dan harus bertanggung jawab, maka secara tidak langsung kita telah memberi teladan kepada murid cara pengambilan keputusan yang tepat, adil, dan objektif.

Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.

Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

Dengan beretika, maka segala perilaku kita akan sesuai dengan norma, nilai dan hukum yang berlaku sehingga dengan berperilaku etis akan mempermudah dalam proses pengambilan keputusan


RANGKUMAN KESIMPULAN PEMBELAJARAN (Koneksi Antar Materi)

  • Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? sebagai pemimpin pembelajaran hendaknya memberi teladan yang bijak dalam pengambilan keputusan. Hasil pengambilan keputusan harus mampu membangkitkan semangat untuk terus melakukan inovasi dan mampu memberdayakan serta membangun kerukunan murid sehingga tercipta kolaborasi dan meningkatkan kinerja murid.
  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai kebajikan yang sangat mempengaruhi kebijakan kita dalam pengambilan keputusan adalah keadilan dan tanggung jawab. Adil berarti menempatkan sesuatu sesuai dengan porsinya sedangkan tanggung jawab berarti mampu menanggung resiko dari keputusan yang telah kita pilih nilai ini harus ditanamkan sejak dini dan dibudayakan dalam lingkungan sekolah agar kelak murid kita menjadi orang yang bijak dalam pengambil keputusan
  • Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Kegiatan coaching yang diberikan pendamping/fasilitator dapat menjadi bekal dalam proses pengujian keputusan secara bertahap menggunakan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Sehingga keputusan tersebut dapat dipertanggungjawabkan yang nantinya akan mendorong terwujudnya wellbeing dalam ekosistem sekolah
  • Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika? Guru harus mampu mengelola dan menyadari aspek sosial emosional agar mampu bijak dalam mengambil dan menguji keputusan. Seorang guru yang memiliki kesadaran diri yang baik, akan menunjukkan integritas dan tanggung jawab dalam memutuskan masalah yang berkaitan dengan dilema etika. Guru harus mampu memiliki kesadaran penuh ketika menghadapi suatu Dilema etika, dengan kesadaran penuh, maka perhatian, rasa ingin tahu, dan kebaikan akan mempengaruhi keputusan guru dalam menciptakan well being ekosistem (kesejahteraan psikolog)
  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? Study kasus yang berkaitan dengan moral/etika harus didasari nilai-nilai yang dianut oleh pendidik berupa nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal seperti keadilan, kemanusiaan, tanggung jawab, kejujuran dan lain-lain Dilema etika harus dianalisis berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan dengan didasari nilai-nilai tersebut.
  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman? Pengambilan keputusan yang tepat harus disesuaikan dengan situasi/kondisi yang terjadi dan cara yang tepat pula berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal. Saat keputusan yang diambil sudah tepat akan menciptkan lingkungan yang aman, nyaman, positif, dan kondusif. Tidak ada pihak yang dirugikan karena semua mendapatkan solusi atas permaslahan yang sedang dihadapi.
  • Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda? Tantangan yang ada di lingkungan saya ketika tidak ada komunikasi dan keterbukaan pada kasus pengambilan keputusan dari suatu masalah Dilema etika, sehingga keputusan yang diambil tidak relevan. Sehingga perlu adanya perubahan paradigma untuk dapat menghasilkan sebuah keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  • Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda? Pengambilan keputusan yang kita ambil harus berpihak pada murid. Dalam pembelajaran, salah satunya menggunakan pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan belajar murid sehingga tercipta merdeka belajar.
  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Sebagai pemimpin pembelajaran kita harus lebih hati-hati dalam pengambilan keputusan karena keputusan yang kita ambil akan terkait secara terus-menerus dan berdampak pada kehidupan murid kita. Sehingga apapun yang kita putuskan sedikit banyak akan mempengaruhi murid dan memberikan pengaruh besar dalam hidup mereka.
  • Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? Pengambilan keputusan harus dijiwai filosofi Ki Hajar Dewantara dan bepegang pada nilai guru penggerak yaitu berpihak pada murid dengan berlandaskan nilai-nilai kebajikan yang universal. Sebagai seorang pemimpin harus memiliki KSE agar dapat mengambil keputusan dengan bijak. Dan saat proses pengujian keputusan diperlukan teknik coaching untuk menggaliinformasi dalam mengambil keputusan.
  • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan? Pemahaman saya tentang materi modul 3.1 ini adalah tentang penerapan 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip, 9 langkah dalam pengambilan dan kepengujian keputusan. Di mana pemahaman tersebut saya gunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul untuk memetakan mana yang benar vs benar, benar vs salah atau bujukan moral. Hal di luar dugaan yang saya dapatkan pada modul ini adalah ketika kita menghadapi kasus Dilema etika maka kita perlu memunculkan opsi trilema agar muncul solusi kreatif yang bisa diterima semua pihak.
  • Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini? Pernah. Sebelumnya saya tidak mengetahui adanya tahapan dalam pengujian dan pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan hal-hal lain yang mungkin terjadi. Saat mempelajari modul 3.1 ternyata sebelum mengambil keputusan perlu mempertimbangkan 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip, dan 9 langkan pengujian dan pengambilan keputusan terlebih dahulu dengan dasar nilai-nilai kebajikan, berpihak pada murid, dan bertanggung jawab.
  • Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini? Mempelajari modul ini membawa dampak besar bagi saya terutama dalam pengambilan keputusan yang sebelumnya tidak menggunkan langkah-langkah apapun. Dan sekarang setelah mempelajari modul dalam pengambilan keputusan berdasarkan empat paradigma, tiga prinsip, dan, sembilan langkah pengujian dan pengambilan keputusan.
  • Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin? Menurut saya sangat penting mempelajari modul ini sebagai individu dan pemimpin karena dapat mengambil keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan berlandaskan nilai-nilai kebajikan agar dapat berpihak pada murid. 
Demikian rangkuman koneksi antar materi yang saya buat. Bapak/ibu bisa juga melihat dari tayangan video youtube berikut ini : https://youtu.be/NlsFITUaqEU


Terimakasih
Semoga bermanfaat 

Salam dan Bahagia
Guru Bergerak, Indonesia Maju

2 komentar:

  1. Koneksi antar materi yang keren, jelas, dan sangat menginspirasi, terus semangat belajar dan berbagi yaa.

    BalasHapus